Jumat, 29 Maret 2013

Sepatu dan Alas Kaki dari wikipedia


Sepatu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sepatu pria (kiri, berwarna coklat), dan sepatu wanita.
Sepatu adalah suatu jenis alas kaki (footwear) yang biasanya terdiri bagian-bagian solhak,kaptali, dan lidah. Pengelompokkan sepatu biasanya dilakukan berdasarkan fungsi atau tipenya, seperti sepatu resmi (pesta), sepatu santai (kasual), sepatu dansasepatu olahragasepatu kerja, ortopedik dan minimalis.
Satuan untuk ukuran sepatu mengikuti beberapa standar dan berbeda di bagian-bagian dunia. Pengukuran ukuran sepatu seseorang biasanya dilakukan dengan menggunakanpiranti Brannock.


Alas kaki

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sepatu wanita
Alas kaki atau kasut adalah produk seperti sepatu dan sandal yang dipakai untuk melindungi kaki terutama bagian telapak kaki. Alas kaki melindungi kaki agar tidak cedera dari kondisi lingkungan seperti permukaan tanah yang berbatu-batu, berair, udara panas, maupun dingin. Alas kaki membuat kaki tetap bersih, melindungi dari cedera sewaktu bekerja, dan sebagai gaya busana.
Sepatu dibuat oleh pengrajin sepatu atau tukang sepatu, sedangkan ahli memperbaiki sepatu disebut tukang sol sepatu. Bahan-bahan untuk alas kaki di antaranya adalah kayu,plastikkaretkulittekstil, dan serat tanaman. Alas kaki seperti sepasang sandal bisa dibuat pengrajin hanya dengan menggunakan peralatan sederhana seperti pisau, jarum, dan benang. Sementara itu, sepatu olahraga dibuat di pabrik sepatu dengan bantuan mesin-mesin.
Sebelum memakai alas kaki, orang sering mengenakan kaus kaki atau stoking agar kaki lebih nyaman dan tidak lecet. Selain itu, kaus kaki berfungsi sebagai penyerap keringat dan kelembapan sehingga kaki lebih bersih dan higienis. Dalam kebudayaan Barat, orang boleh tidak melepas alas kaki sewaktu berada di dalam rumah, sehingga berkembang perabot rumah tangga seperti kursi. Sebaliknya dalam kebudayaan Asia Timur, alas kaki dilepas sewaktu berada di dalam rumah.

Sejarah

Calceus
Dari lukisan Mesir Kuno di Thebes, Mesir diketahui bahwa orang Mesir sudah mengenakan alas kaki sekitar abad ke-15 SM. Dalam lukisan digambarkan pengrajin yang duduk di kursi pendek. Seorang pengrajin sibuk bekerja membuat sandal, sedangkan seorang lagi sedang menjahit sepatu. Sandal dibuat dari bahan-bahan seperti kain, daun palempapirus, kulit, atau bahan serupa yang dianyam.
Bagi orang Yunani dan Romawi kuno, alas kaki merupakan salah satu gaya busana yang elegan. Sandal yang disebut baxa atau baxea dibuat dari anyaman daun palem. Pemakainya adalah kalangan bawah seperti filsuf dan pendeta. Apuleius menulis bahwa pendeta muda memakai sandal dari daun palem seperti yang dikenakan orang Mesir. Pengrajin sandal disebut baxearii atau solearii. Alas kaki ringan yang dipakai di dalam rumah disebut solea , sedangkan sepatu (calceus) dipakai di luar rumah. Alas kaki yang menutupi bagian atas kaki disebut soccus, dan dikenakan di dalam rumah seperti slipper (selop) dalam kebudayaan Barat. Sepatu bot bertali yang memperlihatkan seluruh jemari kaki disebut cothurnus. Bagian alas (sol) cothurnus sering dibuat tebal dengan sisipangabus. Pemakainya adalah penunggang kuda, aktor drama tragedi, pemburu, dan bangsawan yang ingin tampak lebih tinggi dan gagah.
Prajurit Romawi mengenakan sandal bertali dengan jari-jari yang terbuka. Bila mereka berperang di kawasan perbukitan, bagian bawah sandal dilengkapi dengan gerigi yang tajam atau paku. Bentuk dan warna sepatu bot menunjukkan jabatan dan pekerjaan. Senator Romawi mengenakan sepatu berwarna hitam dengan hiasan bulan sabit berwarna emas atau perak di bagian atas sepatu. Kaisar Romawi menghiasi sepatu bot dengan batu permata dan emas. Kaisar Aurelian melarang laki-laki mengenakan sepatu berwarnamerahkuningputih, atau hijau karena warna-warna tersebut yang dikhususkan untuk wanita. Sementara itu, Kaisar Heliogabalusmelarang wanita menghias sepatu dengan emas dan permata.
Sepatu kalangan bangsawan Eropa pada abad ke-12 dipenuhi dengan berbagai hiasan mewah. Sepatu bot Henry II berwarna hijau dengan garis-garis emas. Dari makam Henry VI dari Sicilia yang wafat tahun 1197 ditemukan sepatu dengan bagian atas dari kain emas berhias mutiara. Bagian sol dibuat dari gabus berlapis kain emas. Sepatu menutupi hingga bagian pergelangan kaki, dan dikencangkan dengan kancing kecil. Permaisuri Constance yang wafat tahun 1198 mengenakan sepatu dari kain emas berhiaskan permata, dengan pengencang berupa sabuk kulit yang diikat dengan tali.

Sejarah Sumber Cirebon


Sejarah singkat Sumber Cirebon

Sekitar abad XV disuatu daerah yang sekarang dinamakan Desa/Kelurahan Sumber, terdapat sekelompok masyarakat yang menganut agama sanghiang dibawah kekuasaan Kerajaan Galuh. Namun setelah tokoh-tokoh dari Cirebon dating ke daerah ini untuk menyebarkan agama Islam, sebagian dari mereka tertarik, dan kemudian menganut Islam. Sementara yang tidak tertarik pergi meninggalkan Sumber.
Para Wali seringkali mengadakan ceramah atau musyawarah di puncak Gunung Ciremai. Gunung tertinggi di Jawa Barat ini dikatakan Gunung Ciremai karena sering dijadikan tempat ceramah para wali. Ketika berangkat ke Gunung Ciremai atau kembalinya, para wali selalu sinngah berlama-lama didaerah Sumber untuk memantau perkembangan agama Islam. Oleh karena itu didaerah Sumber pernah direncanakan  untuk mendurukan sebuah pesanggrahan atau keraton kecil, namun dibatalkan karena ada salah seorang wali yang tidak menyetujuinya. Meskipun tembok/dinding atau kuta kosong telah mulai dibangun. Itulah sebabnya disebelah selatan Polsek Sumber sekarang terdapat nama blok Pesanggrahan , Kuta Kosod, dan Perwatalan. Disektar tempat peristirahatan para Wali itu dibuat sebuah taman (Taman Sari) yang didalamnya terdapat kolam atau balong (Bhs. Sunda), yang sekarang menjadi Situs Balong Sumber.
Setiap tahun ketika tiba musim kemarau, masyarakat sering kesulitan air. Salah seorang wali mencoba mencari air dengan mendongkel tanah, kemudian keluarlah air bersih yang berlimpah – limpah. Maka dibuatlah sebuah tuk, yang sekarang disebut Tuk Melanse, Tuk Mudal, Tuk Gumer dan Tuk Luak. Setelah ditemukannya mata air (Sumber air bersih) yang sangat dibutuhkan masyarakat, maka daerah ini semakin ramai dan banyak dikunjungi dan akhirnya daerah tersebut disebut Sumber.
Tersebutlah seorang perempuan bernama Nyi Mas Rarakuning., yang sangat sabar dan patuh serta setia mengabdi kepada para wali dalam perjuangannya. Sebagai imbalan jasa atau tanda jasa terhadapNyi Mas Rarakuning, para wali mengangkatnya sebagai pimpinan dengan julukan Nyi Gede Sumber.
Pada suatu saat Kerajaan Rajagaluh berusaha menghambat perkembangan agama Islam di daerah Sumber, bahkan ingin menghancurkan Kesultanan Cirebon. Atas kesigapan serta kwaspadaan Nyi Gede Sumber dengan tokoh – tokoh Islam lainnya, pasukan Rajagaluh dapat dipatahkan, dan banyak yang ditawan segingga akhirnya menganut agama Islam. Diantara yang ditawan itu adalah Kencana Wungu seorang perempuan mata-mata dari Rajagaluh.
Sebagai imbalan kepada Kencana Wungu yang kemudian membantu perjuangan Nyi Gede Sumber dalam mengembangkan agama Islam, maka Kencana Wungu diserahi tugas untuk merawat atau memelihara taman sari. ( Pada tanggal 1 Maret 1982 Menteri  Pendidikan dan Kebudayaan mengangkat Anirin dan Dasma sebagai Juru Pemelihara Organik Situs Balong Sumber).
Dalam membangun Desa Sumber, Nyi Gede Sumber dibantu oleh tokoh-tokoh Islam seperti : 1. Pangeran Panjul.
2. Pangeran Sampiran.
3. Pangeran Panjang.
4. Pangeran Parakamuncang.
5. Ki Gede Dermayu.
6. Ki Gede Siwalan.
7. Ki Gede Semu
8. Ki Gede Jaka Karti
9. Ki Gede Cikuya
10. Ki Gede Ranggajati
11. Ki Gede Jatijajar
12. Ki Gede Agus
13. Ki Gede Patih Jongkara
14. Ki Gede Sawud/Nyi Gede Sawud
15. Ki Gede Pataraksa
16. Ki Gede Anderwangu
Nyi Mas Rarakuning menikah dengan Ki Gede Wanakerta, dan dikaruniai seorang putrid bernama Nyi Mas Rara Sakti. Ki Gede Wanakerta adalah seorang ahli bercocok tanam, seperti di Sungai Cipager ia menanam manggis, dan hingga sekarang daerah tersebut bernama blok Pemanggisan. Disebelah utaranya menanam salak, hingga daerah tersebut terkenal dengan nama Desa Pasalakan..
Mulai tahun 1981 Desa Sumber berubah status menjadi Kelurahan. Lurah yang pertama adalah Ahmad Mista.

Kidal itu istimewa, dari kompasiana


  1. Time Magazine Person of  The Century, Albert Einsten adalah seorang kidal. Konstribusinya untuk ilmu pengetahuan dan teknologi sudah tidak usah dipertanyakan lagi

  2. Beberapa orang terkaya di dunia adalah seorang kidal ( Bill Gates , Oprah Winfrey)

  3. Studi baru - baru ini mengatakan bahwa orang kidal yang duduk di bangku kuliah menerima input 10 %- 15% lebih banyak dari mitranya

  4. Penelitian baru mengatakan bahwa orang kidal menampilkan performa lebih baik daripada orang biasa, Misalnya dalam melakukan tugas tugas yang banyak dengan cepat. Bicara sambil menyetir di lalu lintas yang padat atau kegiatan kegiatan yang membutuhkan kedua belah otak untuk memproses informasi dengan cepat

  5. Orang kidal memiliki otak yang lebih terstruktur, sehingga mempunyai kemampuan yang lebih dari orang biasa. Kemampuan disini bukan hanya kemampuan intelektual, tapi juga kemampuan Seni,Sastra,olahraga dan lain-lain

  6. Hasil penelitian dari universitas di amerika membuktikan pada dasarnya semua makhluk hidup itu kidal. Semua makhluk hidup di planet ini seharusnya kidal, karena bergantung pada asam amino essensial yang berorientasi kidal. Karena faktor evolusi dan genetika jumlah makhluk hidup khususnya manusia yang kidal terus berkurang.

  7. Orang kidal mempunyai daya imajinasi yang tinggi sehingga menyebabkan ia lebih kreatif dari orang orang biasa

  8. Orang kidal biasanya sensitif, apalagi bila lingkungannya tidak menerima bahwa ia kidal.

  9. Jika anak anda kecenderungan kidal, jangan dipaksakan untuk menggunakan tangan kanan , karena  dapat menyebabkan hal yang buruk baik secara psikologis maupun prestasi, hal ini pernah dialami oleh Raja Inggris King George VI yang jadi gagap dan dyselexia karena dipaksa menggunakan tangan kanan

  10. Ada Toko khusus untuk orang- orang kidal seperti : http://www.anythinglefthanded.co.uk/ dan http://www.leftyslefthanded.com/
Saya termasuk anak yang sering dilarang memakai tangan kiri oleh orang sekitar saya,Sekali dua kali saya mencoba menggunakan tangan kanan, tapi tidak bisa - bisa juga,akhirnya saya tetap menggunakan tangan kiri sampai sekarang.
Menurut saya mau beraktivitas menggunakan tangan kanan atau kiri adalah hal yang sama saja, tergantung gimana kita memanfaatkan kedua tangan pemberian Tuhan ini menjadi hal - hal yang berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Jadi dalam hal ini, tidak ada yang namanya jelek-bagus , sopan - tidak sopan.
Soal kesopanan, saya masih tahu batas batas etika dimana saya tidak boleh menggunakan tangan kiri, seperti pada saat bersalaman, menunjuk sesuatu, memberi sesuatu , menerima sesuatu ,makan  dan hal - hal lainnya
Orang kidal itu tidak aneh, tapi istimewa.

Kidal Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Kidal

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hari Orang Kidal, 13 Agustus 2002
Orang yang kidal lebih banyak menggunakan tangan kirinya daripada tangan kanannya. Ia biasanya menggunakan tangan kirinya untuk berbagai pekerjaan seperti misalnya untuk menyisir rambut dan memasak. Menulis tidak dapat digunakan untuk menentukan apakah seseorang kidal atau bukan, karena sebagian orang yang kidal menggunakan tangan kanannya untuk menulis, sementara untuk segala hal yang lainnya menggunakan tangan kirinya.

Daftar isi

  [sembunyikan

[sunting]Demografi

Kira-kira 8–15% dari penduduk dewasa adalah kidal.[1] Berbagai penelitian menunjukkan bahwa tangan kidal lebih umum ditemukan di kalangan laki-laki daripada perempuan,[2] dan lebih banyak di kalangan kaum heteroseksual dibandingkan dengan kaumhomoseksual.[3] Dibandingkan dengan masyarakat umum, tangan kidal lebih sering muncul di kalangan kembar identik,[4]dan sejumlah kelompok orang yang mengalami gangguan neurologis (misalnya, Epilepsi,[5] Down's Syndrome,[6] Autisme,[7] dan Retardasi Mental[8].) Dari segi statistik, seseorang yang memiliki saudara kembar yang kidal mempunyai 76% kemungkinan untuk juga kidal. [9]

[sunting]Sebab-sebab

Tak ada orang yang tahu pasti mengapa manusia pada umumnya lebih banyak menggunakan tangan kanannya, tetapi sjeumlah teori telah diajukan.

[sunting]Teori evolusi

[sunting]Ksatria dan perisainya

Teori ini berusaha menjelaskan mengapa orang kidal itu jarang melalui posisi perisai seorang ksatria dan jantungnya. Karena jantungterletak pada sisi kiri tubuh, ksatria yang tidak kidal (yang menggunakan perisainya dengan tangan kirinya untuk membebaskan tangan kanannya untuk menggunakan senjata) akan lebih mampu melindungi jantungnya dan dengan demikian lebih mungkin bertahan dalam suatu pertempuran.

[sunting]Di kalangan binatang

Kebanyakan primata juga memperlihatkan kecenderungan untuk menggunakan tangan yang satu lebih daripada yang lainnya meskipun populasi mereka tidaklah terutama menekankan tangan kanan. Ada legenda umum yang mengatakan bahwa kebanyakan beruang kutub juga kidal.[rujukan?]

[sunting]Lihat pula

Rabu, 27 Maret 2013

Sumber Cirebon di ambil dari wikipedia


Sumber adalah sebuah kecamatan di Kabupaten CirebonProvinsi Jawa Barat,Indonesia.
Kecamatan Sumber adalah Pusat Pemerintahan (ibukota) Kabupaten Cirebon. Di Kecamatan inilah terdapat Kantor Bupati, Kantor DPRD, Pengadilan Negeri, Kejaksaaan, Kantor Polres, dan Dinas-Dinas lainnya, serta Stadion dan GOR Ranggajati. Di Sumber terdapat SD yang terkenal bernama SDN 1 Sumber dan SDN 1 Tukmudal.

[sunting]Kelurahan/desa

Kabupaten Cirebon di ambil dari wikipedia


Kabupaten Cirebon, merupakan bagian dari wilayah Provinsi Jawa Barat yang terletak di bagian timur dan merupakan batas, sekaligus sebagai pintu gerbang Provinsi Jawa Tengah. Dalam sektor pertanian, Kabupaten Cirebon merupakan salah satu daerah produsen beras yang terletak di jalur pantura.

Geografi

Kabupaten Cirebon berada di daerah pesisir Laut Jawa. Berdasarkan letak geografisnya, wilayah Kabupaten Cirebon berada pada posisi 6°30’–7°00’ Lintang Selatan dan 108°40’-108°48’ Bujur Timur. Bagian utara merupakan dataran rendah, sedang bagian barat daya berupa pegunungan, yakni LerengGunung Ciremai. Letak daratannya memanjang dari barat laut ke tenggara. wilayah Kabupaten Cirebon dibatasi oleh:

[sunting]Sejarah

[sunting]Sejarah Pemerintahan Bupati (1800 sampai sekarang)

  1. 1800-1808 R. Sinuk (Muchamad)
  2. 1808-1828 R. Ngabei Suradiningrat
  3. 1828-1843 Kanjeng Kyai R. Adipati Baudenda Suradiningrat
  4. 1843-1847 R. Tumenggung Baudenda Suradiningrat
  5. 1847-1877 R. Adipati Surya Dirja
  6. 1877-1902 R. Adipati Suraadiningrat
  7. 1902-1918 R. Adipati Salmon Salam Suryadiningrat
  8. 1920-1927 R.M. Panji Aryiodinoto
  9. 1928-1942 R.Tg. Suriadi (Aria, Adipati, Pangeran)
  10. 1942-1943 M. Sewaka
  11. 1943-1945 M. Oemar Said
  12. 1945-1947 Mr. R. Ma'mun Sumadipraja
  13. 1947-1950 R. Sidik Baratadirdja
  14. 1950-1951 R. Mochamad Michrad
  15. 1951-1954 M. Radi Martadinata
  16. 1954-1956 R. Moestofa Soerjadi
  17. 1956-1957 R. Djoko Sa'id Prawiro Widjojo (Pj. Bupati)
  18. 1957-1958 R. Sulaeman Tanudiradja (Kepala Daerah)
  19. 1957-1958 Machbub Badjurie (Kepala Daerah)
  20. 1958-1960 R. Kamar Suriawidjaya (Pj. Bupati Cirebon)
  21. 1960-1965 R. Harum Zainal Abidin
  22. 1965-1966 R. Soemitro (Pj. Bupati Kepala Daerah Cirebon)
  23. 1966-1973 Kol. Inf. H. R. Anwar Soetisna
  24. 1973-1978 Kol. Inf. Hasan Soegandhi
  25. 1978-1983 Drs. H. Mr. Gunawan Bratasasmita
  26. 1983-1988 Kol. Caj. H. Memed Tohir
  27. 1988-1993 Kol. Art. H. Suwendho
  28. 1993-1998 Kol. Kav. H. Rachmat Djoehana
  29. 1998-2003 H. Sutisna, S.H.
  30. 2003-2008 Drs. H. Dedi Supardi, M.M.
  31. 2008-Sekarang Drs. H. Dedi Supardi, M.M.

[sunting]Pembagian administratif

Kabupaten Cirebon terdiri atas 40 kecamatan, yang dibagi lagi atas 412 desa dan 12 kelurahan. Pusat pemerintahan Kabupaten Cirebon di Kecamatan Sumber, yang berada di sebelah selatan Kota Cirebon. Tiga kecamatan yang baru terbentuk pada tahun 2007 adalah Kecamatan Jamblang (Pemekaran Kecamatan Klangenan sebelah timur), Kecamatan Suranenggala (Pemekaran KecamatanKapetakan sebelah selatan), dan Kecamatan Greged (Pemekaran Kecamatan Beber sebelah timur).

[sunting]Kependudukan

Cirebon merupakan salah satu kabupaten terpadat di Jawa Barat. Penduduk Kabupaten Cirebon terus bertambah, meski demikian dari sensus ke sensus, tren rata-rata laju pertumbuhan penduduk dari sensus ke sensus semakin melambat. Pada Tahun 1980 jumlah penduduk Kabupaten Cirebon baru berjumlah 1.331.690 jiwa dan pada tahun 1990 tercatat 1.648.021 jiwa. Sepuluh tahun kemudian pada tahun 2000 penduduk Kabupaten Cirebon menjadi 1.931.068 jiwa. Hasil sementara dari pengolahan data SP2010-L1.P212, SP2010-C2, dan SP2010-L2 (kondisi 15 Juli 2010) sebesar 2.065.142 jiwa dengan komposisi 1.057.501 jiwa penduduk laki-laki dan 1.007.641 jiwa penduduk perempuan.
Menurut angka sementara hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010, Kecamatan Sumber merupakan wilayah dengan jumlah penduduknya paling banyak yaitu sebesar 80.914 jiwa dan berikutnya adalah Kecamatan Gunungjati yaitu sebanyak 77.712 jiwa. Sedangkan wilayah dengan jumlah penduduk paling sedikit di Kabupaten Cirebon adalah Kecamatan Pasaleman yaitu sebanyak 24.912 jiwa dan Kecamatan Karangwareng sebanyak 26.554 jiwa.

[sunting]Budaya

Kebudayaan yang melekat pada masyarakat Cirebon merupakan perpaduan berbagai budaya yang datang dan membentuk ciri khas tersendiri. Hal ini dapat dilihat dari beberapa pertunjukan khas masyarakat Cirebon antara lain TarlingTari Topeng CirebonSintren,Kesenian Gembyung, dan Sandiwara Cirebonan.
Kota ini juga memiliki beberapa kerajinan tangan di antaranya Topeng CirebonLukisan KacaBunga Rotan, dan Batik.
Salah satu ciri khas batik asal Cirebon yang tidak ditemui di tempat lain adalah motif Mega Mendung, yaitu motif berbentuk seperti awan bergumpal-gumpal yang biasanya membentuk bingkai pada gambar utama.
Motif Mega Mendung adalah ciptaan Pangeran Cakrabuana (1452-1479), yang hingga kini masih kerap digunakan. Motif tersebut didapat dari pengaruh keraton-keraton di Cirebon. Karena pada awalnya, seni batik Cirebon hanya dikenal di kalangan keraton. Sekarang di Cirebon, batik motif mega mendung telah banyak digunakan berbagai kalangan. Selain itu terdapat juga motif-motif batik yang disesuaikan dengan ciri khas penduduk pesisir.[3]

[sunting]Pendidikan

[sunting]Perguruan Tinggi

  1. Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Al-Ishlah (STEI AL-ISHLAH)

[sunting]Bahasa

Penduduk Cirebon di bagian utara umumnya menggunakan bahasa Jawa Dialek Cirebon sebagai bahasa sehari-hari. Dialek Cirebon merupakan ragam bahasa Jawa yang cukup berbeda dengan bahasa Jawa standar, yang dituturkan di pesisir timur Jawa Barat. Sementara di wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Brebes bagian tengah,Bahasa Sunda banyak dituturkan.

[sunting]Transportasi

Cirebon berada di jalur pantura, sebagai pintu gerbang utama provinsi Jawa Barat di sebelah timur, yakni di Kecamatan Losari. Pada waktu musim mudik, jalur ini merupakan salah satu yang terpadat di Indonesia. Cirebon juga terdapat jalan tol Palimanan-Kanci.

[sunting]Prasarana

  1. Stasiun kereta api (Stasiun kejaksan), (Stasiun perujakan), (Sta. CiledugKarangsuwungSindanglautWaruduwurLosari,BabakanCangkringBangoduaArjawinangun, dan Kaliwedi).
  2. Terminal ((Terminal Harjamukti) Ciledug dan Weru).

[sunting]Sarana

  1. Bus: jurusan Ciledug-Cirebon, jurusan Cirebon-Jakarta, Cirebon-Kuningan, Cirebon-Bandung, dan seluruh kota di Pulau Jawa.
  2. Elf: jurusan Ciledug-Cirebon via Babakan, Ciledug-Cirebon via Sindang Laut, Sindang Laut-Cirebon, Babakan-Cirebon, Losari-Cirebon, Losari-Tegal, Cirebon-Rajagaluh via Palimanan, Cirebon-Kadipaten via Palimanan, Cirebon-Gegesik via Arjawinangun.
  3. Angkutan Kota: GP (Gunung Sari-Plered), GS (Gunung Sari-Sumber), GC (Gunung Sari-Ciperna), GM (Gunung Sari-Mundu), GG (Gunung Sari-Celancang), Celancang-Bakung, Plered-Celancang, Plered-Sumber, Plered-Arjawinangun, Plered-Gunung Jati, Plumbon-Sumber, Sumber-Jamblang, Sumber-Kramat, dan Sumber-Wanasaba.

[sunting]Pariwisata

[sunting]Wisata Belanja[4]

[sunting]Batik Trusmi

Di Desa Trusmi dan Panembahan, dapat dijumpai banyak home industry yang menjual batik khas Cirebon. Sentra batik ini akan lebih ramai pada akhir pekan oleh pembeli yang datang dari luar kota dan luar negeri. Motif batik yang terkenal dari kawasan ini adalah motif Mega Mendung.

[sunting]Pasar Kue Setu

Pasar Kue Setu terletak di Kecamatan Plered. Kue-kue yang penjualannya tersebar hingga ke hampir seluruh Indonesia dan kebanyakan berupa camilan ini diproduksi oleh industri rumahan di Desa Setu dan sekitarnya.
Cemilan khas Cirebon yang sangat cocok dijadikan oleh-oleh ini mayoritas bernama unik, di antaranya kerupuk kulit kerbau/rambak, kerupuk melarat, kerupuk geol, kerupuk upil, kerupuk gendar, kerupuk jengkol, jagung marning, rengginang mini, emping, kelitik, kue atom, maypilow, kembang andul, ladu, simpil, gapit, otokowok, opak, welus, sagon, dan masih banyak lagi.
Di sekitar Plered ini banyak pula ditemui penjual sandal karet, yang penjualannya sudah menyebar ke seluruh nusantara.

[sunting]Wisata Ziarah[5]

  1. Makam Sunan Gunung Jati
  2. Situs Batu Tulis huludayeuh
  3. Petilasan Cimandung
  4. Situs Pasanggrahan Balong Biru
  5. Balong Keramat Tuk
  6. Makam keramat Megu
  7. Situs Lawang Gede
  8. Makam Nyi Mas Gandasari
  9. Makam Syekh Magelung Sakti
  10. Makam Talun
  11. Makam Buyut Trusmi
  12. Makam P. Jakatawa dan Syeh Bentong

[sunting]Wana Wisata[6]

[sunting]Lapangan GOLF Ciperna

Kawasan ini berada di tepi jalan raya Cirebon-Kuningan dengan kontur tanah berbukit berjarak 5 km ke selatan dari kota Cirebon, berada pada ketinggian 200 m di atas permukaan laut.
Daya tarik utama kawasan ini adalah keindahan pemandangan kota Cirebon dengan latar belakang laut lepas ke arah utara, sedangkan ke arah selatan Gunung Ciremai di suasana yang menarik. Berdasarkan Perda nomor 25 tahun 1996, kawasan wisata Ciperna ditetapkan seluas 300 Ha yang diperuntukkan bagi 5 (lima) ruang kawasan pengembangan antara lain:
  • Kawasan wisata Agro Griya. Pembangunan Agro Griya dalam bentuk rumah kebun yang dapat disewakan dengan fasilitas Hotel Bintang.
  • Kawasan wisata Agro Tirta. Pembangunan Agro Tirta dalam bentuk pembuatan danau buatan yang dilengkapi rekreasi air.
  • Kawasan Agro Wisata I
  • Kawasan Agro Wisata II. Agro wisata I dan II diarahkan dalam bentuk pembangunan kawasan perkebunan mangga gedong gincu, srikaya, atau tanaman jenis lainya. Di samping itu membangun track olahraga yang dapat menyesuaikan dengan kontur tanah sekitarnya.
  • Kawasan Land Mark.

[sunting]Belawa

Lokasi wisata ini berjarak kira-kira 25 km dari Kota Sumber ke arah timur. Objek wisata ini memiliki daya tarik dari kura-kura yang mempunyai ciri khusus di punggung dengan nama latin ‘’Aquatic Tortose Ortilia norneensis’’.
Menyimpan legenda menarik tentang keberadaannya di Desa Belawa Kecamatan Kecamatan Sedong. Menurut penelitian merupakan spesies kura-kura yang langka dan patut dilindungi keberadaannya. Objek wisata ini direncanakan untuk dikembangkan menjadi kawasan yang lebih lengkap, yaitu taman kura-kura (turle park) atau taman reptilia.

[sunting]Situ Sedong

Terletak di Kecamatan Sedong sekitar 26 km dari arah pusat Kota Sumber, dengan luas lahan 62,5 Ha. Selain mempunyai panorama yang indah, situ ini juga disebut pula situ pengasingan yang merupakan tempat rekreasi air dan pemancingan.

[sunting]Banyu Panas Palimanan

Objek wisata ini terletak di Kecamatan Palimanan sekitar 16 km dari Cirebon ke arah Bandung, merupakan pemandian air panas dengan kadar belerang yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit. Pemandian air panas ini ada di sekitar bukit Gunung Kapur, Gunung Kromong, yang mempunyai keistimewaan mata air selalu berpindah pindah.

[sunting]Plangon

Objek wisata plangon berlokasi di Desa Babkan Kecamatan Sumber ± 10 km dari kota Cirebon. Tempat rekreasi dengan panorama alam indah yang dihuni oleh sekelompok kera liar. Selain selain tempat rekreasi, terdapat juga makam Pangeran Kejaksan dan Pangeran Panjunan.
Puncak acaranya biasa di masa ziarah Plangon tanggal 2 syawal, 11 Dzulhijjah, dan 27 Rajab. Untuk pengembangan wisata ini meliputi lahan sekitar 10 Ha, dan status tanah ini milik Kesultanan. Kapasitas pengunjung rata-rata sekitar 58.000 pengunjung/tahun.

[sunting]Situ Patok

Luas Situ Patok 175 Ha yang terletak di Desa Setu Patok sekitar 6 km dari Kota Cirebon ke arah Tegal, objek wisata ini selain mempunyai panorama indah juga tersedia sarana rekreasi air dan pemancingan.
Lokasi ini berpotensi untuk dikembangkan sekitar lahan 7 Ha, dengan status tanah negara. prasarana yang diperlukan adalah pembuatan dermaga, pengadaan perahu motor, sarana pemancingan, serta pembangunan rumah makan yang artistik. Jalan ke arah lokasi cukup baik dan lebar, jaringan aliran listrik sudah tersedia dan saat ini minat masyarakat untuk mengunjungi wisata ini cukup banyak.

[sunting]Cikalahang

Kawasan Cikalahang merupakan kawasan yang baru berkembang dengan daya dukung alam. Sasaran wisatawan pada awalnya adalah objek wisata Telaga Remis yang dikelola oleh Perum Perhutani KPH Kuningan dan berada di wilayah Kuningan.
Hingga saat ini kawasan Telaga Remis masih menarik wisatawan yang dapat diandalkan dari segi pendapatan. Jalan menuju objek wisata ini adalah melalui Desa Cikalahang yang berada di wilayah Kabupaten Cirebon, sehingga keberadaannya memberikan keuntungan bagi masyarakat sekitar usaha lain sebagai daya pendukung. Di samping itu juga kawasan Cikalahang telah berkembang menjadi suatu kawasan yang mempunyai daya tarik sendiri yaitu dari usaha restoran/rumah makan ikan bakar. Dengan banyaknya peminat, wilayah itu berkembang pesat menjadi daya tarik wisata makan, sehingga pada hari-hari libur penuh dikunjungi wisatawan.
Menjual keadaan alam yang menarik dengan sumber air dari kaki Gunung Ciremai yang tidak pernah kering, sangat memungkinkan untuk membuka peluang usaha kolam renang yang bersifat alami dengan fasilitas modern serta bumi perkemahan.
Kawasan wisata Cikalahang terletak sekitar 6 km dari Kota Sumber dan 1 km dari jalan alternatif Cirebon-Majalengka dengan lingkungan alam yang masih asri.

[sunting]Wanawisata Ciwaringin

Hutan wisata dengan menampilkan keindahan alam dan banyak ditumbuhi oleh pohon kayu putih. Menyediakan lokasi bagi para penggemar jalan kaki dan arena motor cross. Di lokasi ini juga terdapat Danau Ciranca bagi penggemar memancing. Berlokasi di Desa Ciwaringin Kecamatan Ciwaringin, 17 km dari Kota Sumber.

[sunting]Galeri kuliner

[sunting]Pemekaran Daerah

[sunting]Kabupaten Cirebon Timur

Kecamatan yang mungkin bergabung ke dalam kabupaten ini meliputi :
  1. Losari
  2. Ciledug
  3. Pabedilan
  4. Babakan
  5. Mundu
  6. Beber
  7. Sedong
  8. Susukanlebak
  9. Lemahabang
  10. Astanajapura
  11. Gebang
  12. Pasaleman
  13. Waled
  14. Karangwareng
  15. Greged
  16. Pangenan
  17. Karang Sembung
  18. Pabuaran

[sunting]Referensi

  1. ^ "Perpres No. 10 Tahun 2013". 4 Februari 2013. Diakses pada 15 Februari 2013.
  2. ^ http://jabar.bps.go.id/Tabel/penduduk/JumlahPenduduk.html Jumlah Penduduk Kabupaten Cirebon tahun 2007 versi BPS Provinsi Jawa Barat
  3. ^ Motif Batik Cirebon
  4. ^ www.cirebonkab.go.id Wisata Belanja
  5. ^ www.cirebonkab.go.id Pesona Wisata Ziarah Kabupaten Cirebon
  6. ^ www.cirebonkab.go.id Pesona Wisata Kabupaten Cirebon
  7. ^ Siroop Tjap Buah Tjampolay, Khas Cirebon